Minggu, 05 April 2020

SEBAB ISIM MABNI DENGAN HARAKAT

SEBAB ISIM MABNI DENGAN HARAKAT
________

Asalnya, isim mabni adalah dengan tanda sukun. Sehingga jangan tanyakan "mengapa مَنْ atau أَنَاْ mabniyyun 'alassukun?" karena ada sebuah kaidah umum yang mengatakan:

ما جاء علی أصله لا يُسأل عن علته
"Sesuatu yang sudah sejalan dengan asalnya, jangan ditanyakan sebabnya." 

Namun, adakalanya dia mabni dengan harakat. Mengapa?

Kemungkinan isim mabni dengan harakat ada empat sebab:

1. Karena harakat huruf sebelumnya adalah sukun, sehingga untuk menghindari 'iltiqo-ussakinain' (bertemunya dua sukun) maka diberi harakat. Contoh:
* isim yang mabni dengan fathah: أَنْتَ
* isim yang mabni dengan dhammah: حَيْثُ 
* isim yang mabni dengan kasrah: أَمْسِ 

2. Karena termasuk mabniyyun far'i, yaitu kata yang asalnya mu'rab namun menjadi mabni pada kondisi tertentu dan ia mabni dengan harakat. Salah satu contohnya adalah dalam surah ar-Rum ayat 4, disana disebutkan kata "قَبْلُ" dan "بَعْدُ" yang berharakat dhammah padahal sebelumnya terdapat huruf jar "مِنْ". Mengapa demikian?

Hal ini disebut "ghaayah / غايۃ" yang berarti tujuan akhir / maksud, yaitu kondisi dimana zharaf telah sempurna (bisa dipahami maksudnya) meskipun tanpa mudhaf ilaih, tanwin ataupun alif lam yang ketiga hal tsb merupakan tanda sempurnanya zharaf.

Dalam surah ar-Rum ayat 4, kata "قَبْلُ" dan "بَعْدُ" keduanya mabni dengan dhammah untuk menunjukkan bahwa ada mudhaf ilaih yang dihapuskan dan mudhaf ilaih tersebut tdk perlu disebutkan karena sudah tercapai maksud ayatnya dari memperhatikan ayat-ayat sebelumnya, yakni taqdirnya:

لِلَّهِ الأَمْرُ مِنْ قَبْلِ هٰذِهِ الغَلَبَۃِ وَمِنْ بَعْدِهَا
"Bagi Allah-lah urusan dari sebelum kemenangan ini dan sesudahnya."

3. Karena terdiri dari satu huruf.
Ketika suatu kata hanya terdiri dari satu huruf dan huruf tsb sukun, maka bagaimana jadinya? Tentu akan menyulitkan. Oleh karenanya diberikanlah harakat untuk memudahkan penyebutannya. Contohnya: 
- كاف الخطاب => قَلَمُكَ
- تاء الفَاعل => كَتَبْتَ
- هَاء الضّمير => كِتَابُهُ

4. Terkadang alasannya untuk memudahkan pengucapan. Contohnya: 
هُوَ dan هِيَ
karena berat mengucapkan huruf halqi (tenggorokan) yaitu هَاء yang diikuti dengan wawu (و) atau ya' (ي) sukun, yang mana keduanya —huruf wawu dan ya'— berada jauh dari makhraj huruf halqi* maka diberikan harakat fathah untuk meringankan.

Ket:
* Wawu (و) terletak di kedua bibir
* Yaa' (ي) terletak di tengah lidah

[Faidah materi "Isim Mabni" oleh Ustadz Abu Kunaiza -hafizhahullahu ta'ala-]

Rabu, 26 Jumadal Ula 1441 H | Fitrah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar