Ilmu lebih utama daripada harta [Kitab : Miftah Dar as-sa’adah oleh Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah]
- Mencintai ilmu (Syar’i) dan mencarinya adalah akar seluruh ketaatan, dan mencintai harta dan dunia adalah akar berbagai kesalahan.
- Sesungguhnya orang yang berilmu mengajak manusia kepada Allah dengan ilmunya dan akhlaknya, sedangkan orang kaya mengajak manusia ke neraka dengan harta dan sikapnya.
- Sesungguhnya yang dihasilkan dengan kekayaan harta adalah kelezatan binatang. Jika pemiliknya mencari kelezatan dengan mengumpulkannya itulah kelezatan ilusi. Jika pemiliknya mengumpulkannya dengan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan syahwatnya, maka itulah kelezatan binatang.
- Sesungguhnya harta akan membawa kepada tindakan sewenang-wenang dan sombong, sedangkan ilmu mengajak manusia kepada sikap tawadhu’ dan beribadah semata-mata hanya kepada Allah. Harta membawa kepada sifat raja-raja sedangkan ilmu membawa kepada sifat hamba Allah.
“Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas, apabila melihat dirinya serba cukup.” [Al-Alaq:6-7]
- Nilai orang kaya berada pada hartanya, sedangkan nilai orang berilmu berada pada ilmunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar