Minggu, 31 Januari 2021

Tingkatan Islam

Islam memiliki 3 tingkatan: pertama Islam, kedua Iman, dan ketiga Ihsan.

Tingkat pertama : Islam

Setiap mu’min adalah muslim tetapi tidak setiap muslim adalah mu’min

”Orang-orang Arab Badui berkata, “Kami telah beriman.” Katakanlah (kepada mereka), “Kamu belum beriman, tetapi katakanlah ‘Kami telah tunduk (Islam),’ karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun (pahala) amal perbuatanmu. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” [QS. Al-Hujurat:14]

Tingkatan Islam harus memenuhi 5 rukun

“Engkau bersaksi bahwa tiada Illah yang berhak disembah melainkan hanya Allah, dan bahwasanya Muhammad Rasulullah, mendirikan Sholat, Mengeluarkan Zakat, Puasa Bulan Ramadhan, dan menunaikan Ibadah Haji ke Baitullah yaitu di Mekkah Al Mukaromah bagi siapa yang mampu menuju ke sana”. Hadits Shahih diriwayatkan Muslim, Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’I dan Ibnu Majah dari sahabat Umar ibnu Khattab Radhiallahu anhu

“Islam dibangun di atas lima, yang pertama yaitu Aku bersaksi bahwa tiada Illah yang berhak disembah melainkan hanya Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, yang kedua menegakkan Sholat, yang ketiga mengeluarkan zakat, yang keempat puasa ramadhan, yang kelima haji ke baitullah.”. Hadits ini shahih diriwayatkan Imam Bukhari, muslim dan yang lainnya.

Tingkat kedua : Iman

Iman memiliki 6 rukun

“Iman itu engkau beriman kepada Allah, kepada malaikat-malaikatnya, kepda kitab-kitabnya, kepada rasul-rasulNya, kepada yaumul Akhir, dan iman kepada qodo’ dan qodar yang baik maupun yang buruk” [HR. Muslim]

“Iman itu ada tujuh puluh atau enam puluh cabang lebih, yang paling utama adalah ucapan ‘Laailaahaillallah’, sedangkan yang paling rendahnya adalah menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan, dan malu itu salah satu cabang keimanan” [HR. Bukhari dan Muslim]

Tingkat ketiga : Ihsan

“Ihsan itu engkau beribadah kepada Allah, seolah-olah engkau melihat Allah, seandainya engkau tidak melihat Allah, maka Allah melihat engkau.” [Hadits ini shahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar