Makna:
Al-Jabbar berasal dari akar kata جبر (jabara) yang berarti "memperbaiki", "memaksakan", atau "menguatkan". Nama Allah Al-Jabbar merujuk kepada sifat Allah yang Maha Perkasa, yang berkuasa memaksakan kehendak-Nya atas segala sesuatu, tetapi juga memiliki aspek kelembutan untuk memperbaiki dan menyembuhkan.
Makna Al-Jabbar dalam Konteks Nama Allah:
-
Maha Perkasa dan Berkuasa
Allah memiliki kekuasaan mutlak atas seluruh ciptaan-Nya, tidak ada yang bisa menentang atau menolak kehendak-Nya.- Ayat terkait:
"Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Maha Memberi Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan..."
(QS. Al-Hasyr: 23)
- Ayat terkait:
-
Yang Memperbaiki dan Menyembuhkan
Allah juga disebut Al-Jabbar dalam konteks memperbaiki keadaan hamba-Nya yang sedang terluka, baik secara fisik maupun batin, sehingga kembali kepada keadaan yang lebih baik. -
Yang Memaksa demi Kebaikan
Allah terkadang memaksa manusia melalui ujian atau takdir tertentu untuk kembali ke jalan yang benar, karena Allah mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya.
Pelajaran dari Nama Al-Jabbar:
-
Kepercayaan kepada Takdir Allah
Hamba harus percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak Allah, dan itu adalah yang terbaik, meskipun tampaknya sulit diterima. -
Mengakui Kelemahan Diri
Manusia perlu memahami bahwa mereka tidak berdaya tanpa kekuasaan dan pertolongan Allah. -
Berdoa dan Memohon Perbaikan
Sebagai Al-Jabbar, Allah memperbaiki keadaan manusia. Maka, seorang hamba harus senantiasa berdoa untuk meminta pertolongan-Nya.
Doa Terkait Al-Jabbar:
اللَّهُمَّ يَا جَبَّارُ، أَصْلِحْ حَالَنَا، وَاجْبُرْ كَسْرَنَا، وَاهْدِنَا إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ
(Ya Allah, wahai Yang Maha Perkasa, perbaikilah keadaan kami, sembuhkanlah luka-luka kami, dan tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar