Iman kepada Allah adalah rukun iman pertama dalam Islam yang menjadi landasan utama keyakinan seorang Muslim. Iman kepada Allah mencakup empat aspek penting:
1. Iman kepada Wujud Allah (الإيمان بوجود الله)
Seorang Muslim meyakini bahwa Allah benar-benar ada. Keberadaan Allah dapat diketahui melalui:
- Fitrah manusia yang secara naluriah merasa ada kekuatan yang mengatur alam semesta.
- Akal pikiran, yang menyimpulkan adanya Pencipta dari segala yang ada.
- Wahyu, melalui kitab suci yang diturunkan kepada para rasul-Nya.
Dalil:
"أَمْ خُلِقُوا۟ مِنْ غَيْرِ شَىْءٍ أَمْ هُمُ ٱلْخَـٰلِقُونَ"
Artinya:
"Apakah mereka tercipta tanpa sesuatu pun, ataukah mereka yang menciptakan (dirinya sendiri)?"
(QS. Ath-Thur: 35)
2. Iman kepada Rububiyah Allah (الإيمان بربوبية الله)
Meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Rabb yang menciptakan, mengatur, dan memelihara alam semesta. Tidak ada yang setara dengan-Nya dalam pengaturan ini.
Dalil:
"ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ"
Artinya:
"Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberikan rezeki kepadamu, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali)."
(QS. Ar-Rum: 40)
3. Iman kepada Uluhiyah Allah (الإيمان بألوهية الله)
Meyakini bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala bentuk ibadah, seperti doa, shalat, puasa, dan lainnya, hanya ditujukan kepada Allah.
Dalil:
"وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ"
Artinya:
"Dan mereka hanya diperintah untuk menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus."
(QS. Al-Bayyinah: 5)
4. Iman kepada Asma’ wa Shifat Allah (الإيمان بأسماء الله وصفاته)
Meyakini nama-nama Allah yang indah (Asma’ul Husna) dan sifat-sifat-Nya yang sempurna sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah ﷺ.
Dalil:
"وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا"
Artinya:
"Dan Allah memiliki nama-nama yang terbaik (Asma’ul Husna), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama itu."
(QS. Al-A’raf: 180)
Pengaruh Iman kepada Allah dalam Kehidupan
- Menguatkan keikhlasan dalam ibadah dan amal perbuatan.
- Melahirkan rasa takut kepada Allah sehingga menjauhkan diri dari maksiat.
- Memberikan ketenangan hati karena percaya bahwa Allah selalu menjaga dan mengatur segalanya.
- Meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah.
Kesimpulan:
Iman kepada Allah adalah fondasi utama keislaman yang mengarahkan hidup seorang Muslim kepada tujuan akhir yaitu keridhaan Allah. Hal ini terwujud dalam keyakinan, ucapan, dan perbuatan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar