Minggu, 15 Desember 2024

Iman kepada Allah

 Iman kepada Allah (الإيمان بالله)


Iman kepada Allah adalah rukun iman pertama dan merupakan dasar utama dalam keimanan seorang Muslim. Iman kepada Allah berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, Pencipta alam semesta, Pengatur segala sesuatu, dan hanya Dia yang berhak disembah.



---


Aspek-Aspek Iman kepada Allah


Iman kepada Allah mencakup tiga aspek utama:


1. Tauhid Rububiyah (توحيد الربوبية)


Keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Pencipta, Penguasa, dan Pemelihara alam semesta. Segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi berada di bawah kendali-Nya.


Dalil:


> اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ

"Allah menciptakan segala sesuatu, dan Dia memelihara segala sesuatu."

(QS. Az-Zumar: 62)





---


2. Tauhid Uluhiyah (توحيد الألوهية)


Keyakinan bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan diibadahi. Tidak boleh ada perantara, sekutu, atau tandingan dalam ibadah.


Dalil:


> قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ۝ اللَّهُ الصَّمَدُ ۝ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ۝ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

"Katakanlah, Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya."

(QS. Al-Ikhlas: 1-4)





---


3. Tauhid Asma wa Sifat (توحيد الأسماء والصفات)


Meyakini bahwa Allah memiliki nama-nama dan sifat-sifat yang sempurna, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Nama dan sifat Allah tidak menyerupai makhluk-Nya, dan tidak ada yang setara dengan-Nya.


Dalil:


> وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا

"Hanya milik Allah nama-nama yang terbaik, maka berdoalah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama itu."

(QS. Al-A'raf: 180)





---


Manifestasi Iman kepada Allah


Iman kepada Allah tidak hanya berupa keyakinan di hati tetapi juga tercermin dalam:


1. Keyakinan (تصديق بالقلب): Mengimani keesaan Allah dalam hati.



2. Ucapan (إقرار باللسان): Mengucapkan kalimat syahadat sebagai bukti keimanan.


> أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."





3. Perbuatan (عمل بالجوارح): Melaksanakan ibadah kepada Allah seperti shalat, puasa, zakat, dan amal saleh lainnya.





---


Kesalahan dalam Iman kepada Allah


Beberapa hal yang bertentangan dengan iman kepada Allah adalah:


1. Syirik (الشرك): Menyekutukan Allah dengan sesuatu, baik dalam ibadah maupun keyakinan.



2. Kufur (الكفر): Mengingkari keberadaan atau keesaan Allah.



3. Nifaq (النفاق): Berpura-pura beriman kepada Allah tetapi menyembunyikan kekafiran di dalam hati.



4. Bid’ah (البدعة): Menambah atau mengubah tata cara ibadah yang tidak diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.





---


Keutamaan Iman kepada Allah


1. Menjadi dasar diterimanya amal: Amal ibadah hanya diterima jika dilakukan dengan ikhlas kepada Allah.


> وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ

"Padahal mereka hanya diperintahkan untuk menyembah Allah dengan ikhlas."

(QS. Al-Bayyinah: 5)





2. Memberikan ketenangan hati: Orang yang beriman kepada Allah akan merasa tenang karena yakin kepada kehendak-Nya.


> أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

"Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

(QS. Ar-Ra'd: 28)







---





Tidak ada komentar:

Posting Komentar