Pengertian Iman kepada Kitab-Kitab Allah
Secara istilah, iman kepada kitab-kitab Allah adalah:
- Meyakini bahwa kitab-kitab tersebut benar-benar diturunkan oleh Allah.
- Beriman kepada semua kitab Allah yang disebutkan, baik secara khusus (seperti Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur'an) maupun yang tidak disebutkan namanya.
- Memahami bahwa kitab-kitab sebelumnya telah mengalami perubahan oleh tangan manusia, kecuali Al-Qur'an yang terjaga keasliannya.
Dalil tentang Iman kepada Kitab-Kitab Allah
-
Al-Qur'an sebagai Rukun Iman
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ ءَامِنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلۡكِتَـٰبِ ٱلَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلۡكِتَـٰبِ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ مِن قَبۡلُ
"Wahai orang-orang yang beriman! Berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya serta kepada Kitab yang diturunkan kepada Rasul-Nya (Muhammad) dan kitab yang diturunkan sebelumnya."
(QS. An-Nisa [4]: 136) -
Kitab-Kitab sebagai Pedoman Hidup
لَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلَنَا بِٱلۡبَيِّنَـٰتِ وَأَنزَلۡنَا مَعَهُمُ ٱلۡكِتَـٰبَ وَٱلۡمِيزَانَ
"Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan Kami turunkan bersama mereka Kitab dan neraca (keadilan)."
(QS. Al-Hadid [57]: 25)
Kitab-Kitab Allah yang Disebutkan dalam Al-Qur'an
-
Taurat
- Diturunkan kepada Nabi Musa عليه السلام.
- Berisi hukum dan petunjuk bagi Bani Israil.
- Dalil:
إِنَّآ أَنزَلۡنَا ٱلتَّوۡرَىٰةَ فِيهَا هُدًۭى وَنُورٌۭ
"Sungguh, Kami telah menurunkan Taurat yang di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya."
(QS. Al-Ma'idah [5]: 44)
-
Zabur
- Diturunkan kepada Nabi Dawud عليه السلام.
- Berisi zikir, pujian kepada Allah, dan hikmah.
- Dalil:
وَءَاتَيۡنَا دَاوُۥدَ زَبُورًۭا
"Dan Kami berikan kepada Dawud kitab Zabur."
(QS. An-Nisa [4]: 163)
-
Injil
- Diturunkan kepada Nabi Isa عليه السلام.
- Berisi petunjuk dan pelajaran bagi Bani Israil, serta membenarkan Taurat.
- Dalil:
وَءَاتَيۡنَـٰهُ ٱلۡإِنجِيلَ فِيهِ هُدًۭى وَنُورٌۭ
"Dan Kami telah memberikan Injil kepada-Nya, di dalamnya ada petunjuk dan cahaya."
(QS. Al-Ma'idah [5]: 46)
-
Al-Qur'an
- Diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ sebagai kitab terakhir.
- Berfungsi sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia dan menjadi penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
- Dalil:
وَأَنزَلۡنَآ إِلَيۡكَ ٱلۡكِتَـٰبَ بِٱلۡحَقِّ مُصَدِّقًۭا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ مِنَ ٱلۡكِتَـٰبِ وَمُهَيۡمِنًا عَلَيۡهِ
"Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan menjadi penjaga atas kitab-kitab itu."
(QS. Al-Ma'idah [5]: 48)
Perbedaan Al-Qur'an dengan Kitab-Kitab Sebelumnya
-
Penjagaan dari Penyelewengan
Al-Qur'an dijaga keasliannya oleh Allah, sedangkan kitab-kitab sebelumnya telah mengalami distorsi.إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَـٰفِظُونَ
"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan Kami pula yang akan menjaganya."
(QS. Al-Hijr [15]: 9) -
Berlaku untuk Semua Manusia
Al-Qur'an adalah kitab universal yang ditujukan untuk seluruh umat manusia, sedangkan kitab-kitab sebelumnya hanya untuk kaum tertentu. -
Penyempurna Syariat
Al-Qur'an menyempurnakan ajaran-ajaran sebelumnya.
Fungsi Iman kepada Kitab-Kitab Allah
-
Menguatkan Keimanan
Meyakini kitab-kitab Allah menumbuhkan keyakinan bahwa Allah telah memberikan pedoman hidup kepada umat manusia. -
Memahami Kebenaran Wahyu
Mengetahui keberadaan kitab-kitab sebelumnya menunjukkan kesinambungan risalah Islam sejak Nabi Adam عليه السلام hingga Nabi Muhammad ﷺ. -
Meningkatkan Rasa Syukur
Menyadari keutamaan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup yang sempurna membuat seorang Muslim semakin bersyukur kepada Allah. -
Sebagai Panduan Hidup
Al-Qur'an memberikan arahan dalam segala aspek kehidupan dan menjadi sumber hukum utama dalam Islam.
Bentuk Pengamalan Iman kepada Kitab-Kitab Allah
-
Membaca dan Memahami Al-Qur'an
Membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur'an adalah bentuk pengamalan iman kepada kitab Allah. -
Mengikuti Ajaran Al-Qur'an
Menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dalam segala aspek, baik ibadah, akhlak, maupun muamalah. -
Menghormati Kitab-Kitab Sebelumnya
Mengimani bahwa kitab-kitab sebelumnya adalah wahyu Allah, meskipun syariatnya telah disempurnakan oleh Al-Qur'an.
Keutamaan Iman kepada Al-Qur'an
-
Hidayah bagi Orang Bertakwa
ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَـٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدًۭى لِّلۡمُتَّقِينَ
"Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah [2]: 2) -
Sumber Keberkahan
كِتَـٰبٌ أَنزَلۡنَـٰهُ إِلَيۡكَ مُبَٰرَكٌۭ
"Ini adalah Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad), penuh dengan keberkahan."
(QS. Sad [38]: 29) -
Memberikan Syafaat
Rasulullah ﷺ bersabda:"Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya."
(HR. Muslim)
Kesimpulan:
Iman kepada kitab-kitab Allah adalah wujud keyakinan akan kasih sayang-Nya yang memberikan pedoman hidup kepada manusia. Al-Qur'an sebagai kitab terakhir menjadi penyempurna ajaran sebelumnya dan berlaku untuk seluruh umat manusia. Seorang Muslim wajib membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupannya sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar