Iman kepada Malaikat (الإيمان بالملائكة) adalah salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap Muslim. Ini berarti mempercayai sepenuh hati bahwa Allah menciptakan malaikat dari cahaya sebagai makhluk yang taat, tanpa sifat-sifat manusia seperti makan, minum, tidur, atau berbuat dosa.
Pengertian Iman kepada Malaikat
Secara bahasa, Malaikat (ملائكة) berasal dari kata malak (ملك) yang berarti kekuatan atau utusan. Secara istilah, malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya (nur), diberi tugas khusus, dan selalu tunduk kepada perintah-Nya.
Allah berfirman:
لَّا يَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُونَ مَا يُؤۡمَرُونَ
"...Mereka tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
(QS. At-Tahrim [66]: 6)
Dalil-dalil tentang Iman kepada Malaikat
-
Rukun Iman
Rasulullah ﷺ bersabda:"Iman adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik maupun buruk."
(HR. Muslim) -
Al-Qur'an Menyebutkan Malaikat Secara Khusus
وَٱلۡمَلَـٰٓئِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمۡدِ رَبِّهِمۡ
"Dan malaikat itu bertasbih memuji Tuhannya."
(QS. Asy-Syura [42]: 5) -
Membantah Pendustaan atas Malaikat
Orang yang tidak beriman kepada malaikat termasuk golongan kafir.وَمَن يَكۡفُرۡ بِٱللَّهِ وَمَلَـٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلَـٰلًۭا بَعِيدًا
"Barang siapa yang ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah tersesat sejauh-jauhnya."
(QS. An-Nisa [4]: 136)
Karakteristik Malaikat
-
Diciptakan dari Cahaya
Rasulullah ﷺ bersabda:"Malaikat diciptakan dari cahaya."
(HR. Muslim) -
Tidak Memiliki Kehendak Bebas
Malaikat hanya tunduk pada perintah Allah dan tidak berbuat dosa.يُسَبِّحُونَ ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّهَارَ لَا يَفۡتُرُونَ
"Mereka bertasbih malam dan siang tanpa henti."
(QS. Al-Anbiya [21]: 20) -
Tidak Makan dan Minum
Malaikat berbeda dari manusia, mereka tidak memiliki kebutuhan fisik. -
Memiliki Sayap
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ جَاعِلِ ٱلۡمَلَـٰٓئِكَةِ رُسُلً۬ا أُوْلِىٓ أَجۡنِحَةٍ۬ مَّثۡنَىٰ وَثُلَـٰثَ وَرُبَـٰعَ
"Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan yang memiliki sayap, dua, tiga, dan empat."
(QS. Fatir [35]: 1) -
Jumlahnya Sangat Banyak
Jumlah malaikat sangat besar, hanya Allah yang mengetahui jumlah pastinya.
Tugas-tugas Malaikat
Allah memberi malaikat tugas-tugas khusus yang mereka laksanakan dengan sempurna. Beberapa tugas malaikat yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits adalah:
-
Jibril (جبريل)
- Tugas: Menyampaikan wahyu kepada para nabi.
- Dalil:
نَزَلَ بِهِ ٱلرُّوحُ ٱلۡأَمِينُ
"Ruh yang terpercaya (Jibril) menurunkannya (Al-Qur'an)."
(QS. Asy-Syu'ara [26]: 193)
-
Mikail (ميكائيل)
- Tugas: Mengatur rezeki dan hujan atas izin Allah.
- Dalil:
مَن كَانَ عَدُوًّۭا لِّلَّهِ وَمَلَـٰٓئِكَتِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَجِبۡرِيلَ وَمِيكَـٰلَ فَإِنَّ ٱللَّهَ عَدُوٌّۭ لِّلۡكَـٰفِرِينَ
(Barang siapa menjadi musuh Allah, malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sungguh, Allah adalah musuh orang-orang kafir).
(QS. Al-Baqarah [2]: 98)
-
Israfil (إسرافيل)
- Tugas: Meniup sangkakala pada hari kiamat.
- Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya pemilik sangkakala (Israfil) telah meletakkan sangkakalanya di mulutnya, menundukkan kepalanya, menunggu kapan ia diperintahkan untuk meniup."
(HR. Muslim)
-
Malaikat Maut (ملك الموت)
- Tugas: Mencabut nyawa.
- Dalil:
قُلۡ يَتَوَفَّىٰكُم مَّلَكُ ٱلۡمَوۡتِ ٱلَّذِى وُكِّلَ بِكُمۡ
"Katakanlah: Malaikat maut yang diserahi tugas untuk mencabut nyawamu akan mematikan kamu."
(QS. As-Sajdah [32]: 11)
-
Raqib dan Atid (رقيب وعتيد)
- Tugas: Mencatat amal baik dan buruk manusia.
- Dalil:
إِذۡ يَتَلَقَّى ٱلۡمُتَلَقِّيَانِ عَنِ ٱلۡيَمِينِ وَعَنِ ٱلشِّمَالِ قَعِيدٌۭ
"Ketika dua malaikat mencatat amal perbuatannya, yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri."
(QS. Qaf [50]: 17)
-
Munkar dan Nakir (منكر ونكير)
- Tugas: Bertanya kepada manusia di alam kubur.
-
Malaikat Penjaga Neraka (مالك)
- Tugas: Menjaga neraka.
- Dalil:
وَنَادَوۡاْ يَـٰمَـٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَۖ
"Dan mereka berseru: Wahai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja."
(QS. Az-Zukhruf [43]: 77)
-
Malaikat Rahmat dan Azab
- Tugas: Memberikan rahmat kepada orang beriman dan menyiksa orang yang zalim.
Keutamaan Beriman kepada Malaikat
-
Meneguhkan Keimanan
Beriman kepada malaikat memperkuat keyakinan bahwa segala perbuatan manusia tidak luput dari pengawasan Allah. -
Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab
Dengan mengetahui bahwa amal kita selalu dicatat, kita akan lebih berhati-hati dalam bertindak. -
Memahami Keagungan Allah
Dengan mengetahui tugas-tugas malaikat, seorang Muslim menyadari kebesaran dan kekuasaan Allah yang menciptakan makhluk dengan fungsi yang luar biasa. -
Mendorong Amal Saleh
Keyakinan bahwa malaikat mencatat amal baik mendorong kita untuk terus melakukan kebaikan.
Iman kepada malaikat adalah bagian penting dari akidah seorang Muslim. Dengan mengenal malaikat dan tugasnya, kita menjadi lebih sadar akan hubungan kita dengan Allah dan tanggung jawab sebagai hamba-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar