Halaqah 4 - Beriman bahwasanya kitab-kitab ini benar-benar turun dari Allah
Di antara cara beriman dengan kitab-kitab Allah adalah beriman bahwa kitab-kitab tersebut benar-benar turun dari Allah, merupakan kalamullah, dari Allah bermulai dan bahwasanya Allah telah berbicara secara hakikat dengan huruf dan maknanya. Berbicara sesuai dengan yang Dia kehendaki dengan cara yang Allah kehendaki, yang sesuai dengan keagungan Allah Azza wa Jalla. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
نَزَّلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ
"Dia telah menurunkan atasmu Alkitab, yaitu Alquran dengan haq, membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan Dialah yang telah menurunkan Taurat dan Injil." (Surat Ali Imron 3)
Dan Allah subhanahu wa ta'ala berfirman
قُلْ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَمَآ أُنزِلَ عَلَيْنَا وَمَآ أُنزِلَ عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ وَٱلْأَسْبَاطِ وَمَآ أُوتِىَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَٱلنَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ
"Katakanlah kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami. Dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan juga asbath dan apa yang diberikan kepada Musa, 'Isa dan para nabi dari Rabb mereka." (Surat Ali Imron ayat 84)
Tidak boleh seseorang mengatakan bahwa Taurat yang asli adalah ucapan Musa atau Injil yang asli adalah ucapan 'Isa atau mengatakan bahwa Alquran adalah ucapan Muhammad. Orang yang mengatakan bahwa kitab-kitab tersebut adalah ucapan manusia maka dia telah kufur dengan ayat-ayat Allah. Allah berfirman,
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ ذُو ٱنتِقَامٍ
"Sesungguhnya orang-orang yang kufur dengan ayat-ayat Allah mereka akan mendapatkan azab yang pedih dan Allah adalah Dzat yang perkasa dan memiliki siksaan." (Surat Ali Imron :4)
Allah menceritakan tentang ucapan sebagian orang kafir yang mengatakan
إِنْ هَٰذَآ إِلَّا قَوْلُ ٱلْبَشَرِ
"Tidaklah Alquran ini kecuali ucapan manusia." (Al Mudatsir 25)
Para rasul dan Malaikat hanyalah sebagai perantara dalam menyampaikan kalam Allah. Allah Subhanahu ta'ala berfirman,
وَإِنَّهُۥ لَتَنزِيلُ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ. نَزَلَ بِهِ ٱلرُّوحُ ٱلْأَمِينُ. عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ ٱلْمُنذِرِينَ. بِلِسَانٍ عَرَبِىٍّ مُّبِينٍ
"Sesungguhnya dia yaitu Alquran diturunkan dari Rabbul 'Aalamiin. Turun dengannya Arruhul Amin (Jibril), atas hatimu (Nabi Muhammad) supaya engkau menjadi pemberi peringatan. Turun kitab tersebut dengan bahasa Arab yang jelas." (Asy Syu'ara:192-195).
Adapun firman Allah إِنَّهُۥ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ yang Allah sebutkan surat al-haqqah 40 dan surat at-takwir 19 yang artinya sesungguhnya dia yaitu Alquran adalah ucapan Rasul yang mulia maka maksudnya adalah penyandaran ucapan kepada yang menyampaikan. Di dalam al haqqah yang dimaksud dengan utusan adalah Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan di dalam surat At Takwir yang dimaksud dengan utusan adalah malaikat Jibril Alaihissalam.
Sumber : HSI Abdullah Roy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar