Kaidah yang ke-9 yaitu i'rab
Inilah inti dari semua kaidah, karena nahwu sebagaimana disebutkan di kaidah pertama adalah ilmu yang mempelajari fungsi kata dalam kalimat dan untuk mengetahui fungsi tersebut adalah dengan cara mengetahui i'rabnya, maka i'rab adalah kunci Nahwu. Ibnul Qayyim Al jauziyah rahimahullah menyebutkan di kitab nya badai'ul fawaid bahwa
"I'rab hanya ada di akhiran kata."
Kita mengetahui bahwa fokus nahwu bukan pada struktur kata atau wazan, melainkan hanya pada akhirannnya saja, karena di sanalah letak i'rab.
Sebagai contoh هذا كتاب ، kata كتاب diakhiri dengan dommah, inilah yang disebut dengan tanda rafa'. Adapun isimya disebut dengan Isim marfu.
Contoh lainnya أخذت كتابا , kata كتابا diakhiri dengan fathah, inilah yang disebut dengan tanda nashob. Adapun isimya disebut dengan Isim manshub.
Contoh lainnya ذهبت بكتاب، kata كتاب diakhiri dengan kasrah, inilah yang disebut dengan tanda Jar. Adapun isimya disebut dengan Isim majrur.
Dan contoh terakhir لم أذهب ، kata أذهب diakhiri dengan sukun, inilah yang disebut tanda jazm. Adapun fi'ilnya disebut fi'il majzum.
Maka kita simpulkan bahwa i'rab ada 4 jenis, yaitu rofa, nashob, jer dan jazm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar