Selasa, 31 Maret 2020

Nahar : Maf'ul bih

Kaidah yang ke-17 adalah Maf'ul bih


Pada kaidah ke-5 bahwa maf'ul adalah objek. Dan ia berkaitan erat dengan fi'il muta'addi. Karena fiil mutaaddi membutuhkan maf'ul bih sebagaimana disampaikan oleh Imam Ibnul qayyim Rahimahullah menyatakan,



 " Fiil mutaadi membutuhkan maf'ul bih dengan sendirinya." 


Pernyataan tersebut mengisyaratkan bahwa ada fiil lazim yang memiliki objek tapi tidak mampu menashobkannya. Contohnya ada pada kaidah kelima seperti 


جلست على الكرسي


Kursi di sana adalah objek dari جلس secara makna karena ia adalah benda yang diduduki. Namun tidak menuruti irab. Menuruti irab الكرسي adalah Isim majrur, maka جلس adalah fiil lazim yang membutuhkan objek dengan bantuan huruf jar.


Berbeda ketika kita mengatakan 


ينصر الله المئمنين


المئمنين di sana adalah maf'ul bih makna yaitu yang ditolong oleh Allah.  Juga secara irab karena ia manshub oleh fi'il ينصر 


Demikian maksud dari perkataan beliau,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar