Minggu, 29 Maret 2020

nahar : jenis huruf

Kaidah yang keenam adalah jenis huruf


Sudah kita ketahui bahwa jenis kalimah yang ketiga adalah huruf. Dan huruf yang dimaksud disini adalah huruf-huruf yang bermakna ketika ia bersama dengan kalimat yang lain. Adapun huruf hijaiyah yaitu Alif Ba Ta dan seterusnya tidak termasuk dalam pembahasan nahwu karena ia bukan kalimah. Disini Syaikhul Islam ibnu Taimiyyah menyebutkan bahwa huruf ma'ani ada yang beramal,



"huruf yang beramal adalah huruf yang mukhtash."


Apa maksud ungkapan beliau tersebut? Huruf yang beramal adalah huruf yang mampu mengubah irab kata setelahnya. Akan kita bahas lebih tetapi pada kaidah ke 37-40 apa saja huruf yang bisa beramal kebaikan.


Apa itu yang dimaksud dengan huruf mukhtash? Adalah huruf yang hanya bisa bertemu dengan jenis kata tertentu saja yaitu Isim saja atau fi'il saja. Maka dari sini bisa kita simpulkan bahwa huruf yang beramal adalah huruf yang hanya bisa bertemu dengan Isim saja atau hanya bisa bertemu dengan fi'il saja. Dan sebaliknya huruf yang bisa bertemu dengan Kedua jenis kata yaitu Isim dan fi'il, maka ia tidak bisa beramal. 


Misalnya huruf من setelah من pasti isim tidak mungkin fi'il maka dari itu ia beramal pada Isim setelahnya. misalnya  البيت ، من البيت . 


Contoh lainnya adalah لم ، setelah لم pasti fi'il mudhori, maka dari itu ia beramal pada fi'il mudhori setelahnya. Contohnya أذهب -  لم أذهب, 


Sedangkan هل yang mana dia adalah huruf istifham setelahnya bisa isim atau bisa juga fi'il, maka ia tidak beramal pada maupun pada fiil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar