Salim Itu
Kemudian perlu diketahui bilamana kita telah tahu fi'il mu'tal itu ada macam-macam Bina, dan fi'il shahih juga ada yang disebut mahmuz dan mudhoaf. Maka ketahuilah bahwa untuk fi'il mu'tal ada yang berupa mahmuz dan juga berupa mudhoaf sehingga kelompok atau Bina mahmuz dan bina mudhoaf tidak hanya pada kelompok fiil shahih, bahkan Bina mahmuz serta bina mudhoaf ini bisa didapati pada kelompok fi'il mu'tal.
Kita lihat contoh kalimat جاء secara huruf illah dikatakan fiil mu'tal karena memang ada huruf alif pada 'ain fiil tapi jangan lupa bahwa kalimat tersebut terkandung huruf hamzah sehingga binanya Bina mahmuz.
Demikian juga dengan رأى juga memiliki huruf illah pada posisi lam fi'il tetapi tidak lupa kita katakan bahwa ia juga bina mahmuz karena ada huruf hamzah.
Kemudian bina mudhoaf pun juga ditemukan untuk kelompok fi'il mu'tal perhatikan kalimah ودّ disamping sebagai fiil mu'tal di mana fa fi'il berupa huruf illah, kita lihat bahwa ain dan lam fiilnya merupakan dua buah huruf yang sama yaitu sama-sama د, maka boleh dikatakan juga fiil bina mudhoaf.
Pada poin ini adalah bahwasanya Bina mahmuz dan mudhoaf tidak khusus ada pada fiil shahih tetapi fi'il mu'tal pun bisa berupa mahmuz dan mudhoaf.
Adapun fi'il Salim dikatakan Salim adalah bilamana sebuah fi'il itu selamat ushul fi'il tersebut dari huruf illah. Selamat dari huruf illah dan selamat dari huruf hamzah. Inilah yang disebut dengan fi'il Bina Salim.
Kalau dikatakan fiil bina saalim masuk kelompok fiil shahih itu benar adanya. Tetapi untuk lebih spesifiknya bawasannya fi'il Salim lebih khusus dari fiil shahih. Kenapa?.karena fiil shahih kadang bisa berupa mudhoaf dan bisa mahmuz tetapi fi'il Salim adalah selamat dari huruf double (huruf sama) dan selamat dari huruf hamzah bahkan harus selamat dari huruf illah, baru dikatakan fiil tersebut berbina salim. Seperti ضرب dan جلس
Tidak ada komentar:
Posting Komentar