Berikut tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 10:
Lafal Ayat:
فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌۭ فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضًۭا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ
Terjemahan:
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakit itu bagi mereka. Dan bagi mereka azab yang pedih, karena mereka berdusta.
Penjelasan Tafsir:
Ayat ini menjelaskan akar dari kemunafikan, yaitu penyakit hati—penyakit spiritual dan moral yang membuat seseorang berpaling dari kebenaran walaupun mengetahuinya.
1. فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌۭ
“Dalam hati mereka ada penyakit”
-
Penyakit di sini bukan penyakit fisik, melainkan:
-
Keraguan terhadap kebenaran Islam
-
Hasad terhadap Nabi Muhammad ﷺ dan para sahabat
-
Niat buruk, kemunafikan, cinta dunia, dan kebencian terhadap iman
-
-
Hati mereka tidak sehat secara ruhani, dan itulah yang melahirkan kemunafikan.
2. فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضًۭا
“Maka Allah menambah penyakit itu bagi mereka”
-
Karena mereka memilih untuk tetap dalam keburukan, maka Allah membiarkan dan memperkuat kesesatan mereka.
-
Ini adalah hukuman dari Allah, yang menutup pintu hidayah karena mereka sendiri terus-menerus menolak.
3. وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌۢ
“Dan bagi mereka azab yang pedih”
-
Azab ini akan diberikan di akhirat, dan sebagian sudah ditimpakan di dunia.
-
Azab ini sangat menyakitkan, karena orang munafik adalah pengkhianat dari dalam, lebih berbahaya dari musuh luar.
4. بِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ
“karena mereka berdusta”
-
Dusta mereka adalah:
-
Mengaku beriman padahal tidak
-
Menyembunyikan kebencian sambil berpura-pura mendukung
-
-
Kemunafikan adalah kebohongan besar, dan itulah sebab utama mereka diazab.
Kesimpulan Ayat 10:
-
Orang munafik sakit hatinya, dan karena mereka tidak berusaha sembuh, Allah biarkan penyakit itu membesar.
-
Kebohongan mereka terhadap Allah dan kaum Muslimin membuat mereka layak mendapat azab pedih.
-
Ini adalah peringatan keras bagi siapa pun yang bermain-main dengan agama, mengaku beriman tapi menyembunyikan niat jahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar