Senin, 14 Juli 2025

tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 10

 

Berikut tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 10:


Lafal Ayat:

فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌۭ فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضًۭا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ


Terjemahan:

Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakit itu bagi mereka. Dan bagi mereka azab yang pedih, karena mereka berdusta.


Penjelasan Tafsir:

Ayat ini menjelaskan akar dari kemunafikan, yaitu penyakit hati—penyakit spiritual dan moral yang membuat seseorang berpaling dari kebenaran walaupun mengetahuinya.


1. فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌۭ

“Dalam hati mereka ada penyakit”

  • Penyakit di sini bukan penyakit fisik, melainkan:

    • Keraguan terhadap kebenaran Islam

    • Hasad terhadap Nabi Muhammad ﷺ dan para sahabat

    • Niat buruk, kemunafikan, cinta dunia, dan kebencian terhadap iman

  • Hati mereka tidak sehat secara ruhani, dan itulah yang melahirkan kemunafikan.


2. فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضًۭا

“Maka Allah menambah penyakit itu bagi mereka”

  • Karena mereka memilih untuk tetap dalam keburukan, maka Allah membiarkan dan memperkuat kesesatan mereka.

  • Ini adalah hukuman dari Allah, yang menutup pintu hidayah karena mereka sendiri terus-menerus menolak.


3. وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌۢ

“Dan bagi mereka azab yang pedih”

  • Azab ini akan diberikan di akhirat, dan sebagian sudah ditimpakan di dunia.

  • Azab ini sangat menyakitkan, karena orang munafik adalah pengkhianat dari dalam, lebih berbahaya dari musuh luar.


4. بِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ

“karena mereka berdusta”

  • Dusta mereka adalah:

    • Mengaku beriman padahal tidak

    • Menyembunyikan kebencian sambil berpura-pura mendukung

  • Kemunafikan adalah kebohongan besar, dan itulah sebab utama mereka diazab.


Kesimpulan Ayat 10:

  • Orang munafik sakit hatinya, dan karena mereka tidak berusaha sembuh, Allah biarkan penyakit itu membesar.

  • Kebohongan mereka terhadap Allah dan kaum Muslimin membuat mereka layak mendapat azab pedih.

  • Ini adalah peringatan keras bagi siapa pun yang bermain-main dengan agama, mengaku beriman tapi menyembunyikan niat jahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar