Berikut tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 6:
Lafal Ayat:
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Terjemahan:
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, apakah engkau beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
Penjelasan Tafsir:
Setelah menyebutkan ciri dan nasib orang bertakwa (ayat 2–5), kini Allah menjelaskan golongan yang berlawanan, yaitu orang-orang kafir.
1. إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟
“Sesungguhnya orang-orang kafir”
-
Yang dimaksud di sini adalah:
-
Orang-orang yang menolak kebenaran dengan sadar, meskipun telah disampaikan bukti dan penjelasan.
-
Termasuk kaum Quraisy dan ahli kitab yang menentang Nabi Muhammad ﷺ setelah mengetahui kebenarannya.
-
2. سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ
“Sama saja bagi mereka, apakah engkau beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan”
-
Maksudnya:
Peringatan tidak lagi berpengaruh bagi mereka, karena hati mereka sudah tertutup. -
Ini bukan berarti dakwah tidak perlu dilakukan, tetapi menunjukkan bahwa sebagian orang sudah mengunci diri dalam kekafiran, meskipun Nabi telah menyampaikan risalah dengan jelas.
3. لَا يُؤْمِنُونَ
“Mereka tidak akan beriman”
-
Mereka tidak akan beriman, bukan karena kurangnya dakwah, tetapi karena kesombongan, kedengkian, atau kekerasan hati.
-
Menurut Ibnu Katsir: Ayat ini menjelaskan bahwa ada sekelompok orang kafir yang tidak akan pernah menerima iman, karena telah tertutup hatinya oleh dosa dan keingkaran.
Kesimpulan Ayat 6:
-
Ada jenis manusia yang menolak kebenaran secara mutlak, bahkan setelah diberi peringatan berkali-kali.
-
Hidayah tidak masuk ke dalam hati mereka karena mereka sendiri yang menutupnya.
-
Ayat ini mengajarkan bahwa:
-
Tugas Nabi (dan para dai) adalah menyampaikan.
-
Hidayah mutlak adalah hak Allah.
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar