Selasa, 15 Juli 2025

tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 27

 

Berikut tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 27, yang menjelaskan lebih lanjut tentang sifat dan perilaku orang-orang fasik, sebagaimana disebut dalam ayat sebelumnya (ayat 26):


Lafal Ayat:

ٱلَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهْدَ ٱللَّهِ مِنۢ بَعْدِ مِيثَـٰقِهِۦ وَيَقْطَعُونَ مَآ أَمَرَ ٱللَّهُ بِهِۦٓ أَن يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ ۚ أُو۟لَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَـٰسِرُونَ


Terjemahan:

Yaitu orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah perjanjian itu diteguhkan, memutuskan apa yang Allah perintahkan untuk menyambungnya, dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang merugi.


Penjelasan Tafsir:

Ayat ini menjelaskan ciri-ciri utama dari orang-orang fasik, yaitu mereka yang menyimpang dari jalan kebenaran setelah terang.


1. ٱلَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهْدَ ٱللَّهِ مِنۢ بَعْدِ مِيثَـٰقِهِۦ

“Orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah diteguhkan”

  • Maksud dari “’ahdullah” (perjanjian Allah) bisa bermakna:

    • Perjanjian fitrah: bahwa semua manusia pada hakikatnya mengakui Allah sebagai Tuhan (lihat QS Al-A’raf: 172)

    • Perjanjian kenabian: menerima Nabi dan risalah Allah

    • Komitmen iman: yaitu ketaatan setelah menerima kebenaran

🔸 Mereka membatalkan janji itu setelah diberi ilmu, petunjuk, atau kejelasan.


2. وَيَقْطَعُونَ مَآ أَمَرَ ٱللَّهُ بِهِۦٓ أَن يُوصَلَ

“Dan mereka memutuskan apa yang Allah perintahkan untuk disambung”

  • Bisa bermakna:

    • Memutus tali silaturahmi

    • Memutus keimanan yang seharusnya bersambung antara manusia dengan Allah

    • Merusak hubungan antara manusia yang seharusnya dijaga: kasih sayang, keadilan, amanah

📌 Ini mencerminkan sikap sosial dan spiritual yang rusak — lawan dari ukhuwah dan taqwa.


3. وَيُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ

“Dan mereka membuat kerusakan di muka bumi”

  • Kerusakan di sini luas maknanya:

    • Moral: menyebarkan syirik, bid’ah, kebohongan

    • Sosial: menimbulkan fitnah, kebencian, permusuhan

    • Ekonomi/politik: korupsi, pengkhianatan, ketidakadilan

    • Lingkungan: eksploitasi berlebihan, merusak tatanan hidup

🔹 Dalam Islam, kerusakan (fasād) adalah kebalikan dari ishlāh (perbaikan).


4. أُو۟لَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَـٰسِرُونَ

“Mereka itulah orang-orang yang merugi”

  • Bukan hanya rugi di dunia (tidak mendapatkan ketentraman, keberkahan), tapi juga rugi di akhirat: kehilangan rahmat, surga, dan ampunan Allah.

  • Mereka rugi total (khusrān mubīn) karena menjual iman dan petunjuk demi hawa nafsu atau kepentingan dunia.


Kesimpulan Ayat 27:

Orang-orang fasik adalah mereka yang:

  1. Mengingkari janji kepada Allah

  2. Memutuskan hubungan yang seharusnya dijaga

  3. Menyebarkan kerusakan di muka bumi

Mereka inilah yang benar-benar merugi, karena berpaling dari kebenaran padahal sudah diberi petunjuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar