Berikut tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 27, yang menjelaskan lebih lanjut tentang sifat dan perilaku orang-orang fasik, sebagaimana disebut dalam ayat sebelumnya (ayat 26):
Lafal Ayat:
ٱلَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهْدَ ٱللَّهِ مِنۢ بَعْدِ مِيثَـٰقِهِۦ وَيَقْطَعُونَ مَآ أَمَرَ ٱللَّهُ بِهِۦٓ أَن يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ ۚ أُو۟لَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَـٰسِرُونَ
Terjemahan:
Yaitu orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah perjanjian itu diteguhkan, memutuskan apa yang Allah perintahkan untuk menyambungnya, dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang merugi.
Penjelasan Tafsir:
Ayat ini menjelaskan ciri-ciri utama dari orang-orang fasik, yaitu mereka yang menyimpang dari jalan kebenaran setelah terang.
1. ٱلَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهْدَ ٱللَّهِ مِنۢ بَعْدِ مِيثَـٰقِهِۦ
“Orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah diteguhkan”
-
Maksud dari “’ahdullah” (perjanjian Allah) bisa bermakna:
-
Perjanjian fitrah: bahwa semua manusia pada hakikatnya mengakui Allah sebagai Tuhan (lihat QS Al-A’raf: 172)
-
Perjanjian kenabian: menerima Nabi dan risalah Allah
-
Komitmen iman: yaitu ketaatan setelah menerima kebenaran
-
🔸 Mereka membatalkan janji itu setelah diberi ilmu, petunjuk, atau kejelasan.
2. وَيَقْطَعُونَ مَآ أَمَرَ ٱللَّهُ بِهِۦٓ أَن يُوصَلَ
“Dan mereka memutuskan apa yang Allah perintahkan untuk disambung”
-
Bisa bermakna:
-
Memutus tali silaturahmi
-
Memutus keimanan yang seharusnya bersambung antara manusia dengan Allah
-
Merusak hubungan antara manusia yang seharusnya dijaga: kasih sayang, keadilan, amanah
-
📌 Ini mencerminkan sikap sosial dan spiritual yang rusak — lawan dari ukhuwah dan taqwa.
3. وَيُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ
“Dan mereka membuat kerusakan di muka bumi”
-
Kerusakan di sini luas maknanya:
-
Moral: menyebarkan syirik, bid’ah, kebohongan
-
Sosial: menimbulkan fitnah, kebencian, permusuhan
-
Ekonomi/politik: korupsi, pengkhianatan, ketidakadilan
-
Lingkungan: eksploitasi berlebihan, merusak tatanan hidup
-
🔹 Dalam Islam, kerusakan (fasād) adalah kebalikan dari ishlāh (perbaikan).
4. أُو۟لَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَـٰسِرُونَ
“Mereka itulah orang-orang yang merugi”
-
Bukan hanya rugi di dunia (tidak mendapatkan ketentraman, keberkahan), tapi juga rugi di akhirat: kehilangan rahmat, surga, dan ampunan Allah.
-
Mereka rugi total (khusrān mubīn) karena menjual iman dan petunjuk demi hawa nafsu atau kepentingan dunia.
Kesimpulan Ayat 27:
Orang-orang fasik adalah mereka yang:
-
Mengingkari janji kepada Allah
-
Memutuskan hubungan yang seharusnya dijaga
-
Menyebarkan kerusakan di muka bumi
Mereka inilah yang benar-benar merugi, karena berpaling dari kebenaran padahal sudah diberi petunjuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar