Berikut tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 2:
Lafal Ayat:
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Terjemahan:
Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.
Penjelasan Tafsir:
1. ذَٰلِكَ الْكِتَابُ – "Itulah Kitab"
-
Kata "ذَٰلِكَ" dalam bahasa Arab berarti “itu” (penunjuk jauh), padahal yang dimaksud adalah Al-Qur’an yang sedang dibaca. Para mufassir mengatakan:
-
Ini digunakan untuk menunjukkan keagungan dan kemuliaan Al-Qur’an.
-
Al-Qur’an bukan kitab biasa—ia adalah kitab yang datang dari sisi Allah, penuh kebesaran.
-
2. لَا رَيْبَ فِيهِ – "tidak ada keraguan padanya"
-
Al-Qur’an adalah kebenaran mutlak, tidak mengandung kesalahan, keraguan, atau pertentangan.
-
Ini menjawab keraguan kaum kafir dan musyrik yang menolak kenabiannya.
-
Ibnu Katsir: "Tidak ada keraguan bahwa kitab ini diturunkan dari Allah, bukan buatan manusia."
3. هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ – "petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa"
-
Al-Qur’an adalah petunjuk (hudan), tapi manfaat petunjuk ini hanya dirasakan oleh orang-orang bertakwa.
-
Siapa orang bertakwa? Akan dijelaskan di ayat-ayat selanjutnya (ayat 3–5).
-
Menurut Imam Al-Qurtubi, yang dimaksud dengan “petunjuk” di sini adalah bimbingan menuju jalan keselamatan di dunia dan akhirat.
Pelajaran Penting dari Ayat Ini:
-
Al-Qur’an adalah kitab petunjuk yang sempurna, bebas dari keraguan dan kesalahan.
-
Petunjuknya efektif bagi orang yang bertakwa, yaitu mereka yang memiliki hati bersih, takut kepada Allah, dan mau menerima kebenaran.
-
Menjadi orang bertakwa adalah syarat agar bisa mendapatkan hidayah dari Al-Qur’an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar