Berikut tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 16:
Lafal Ayat:
أُو۟لَـٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ ٱشْتَرَوُا۟ ٱلضَّلَـٰلَةَ بِٱلْهُدَىٰ فَمَا رَبِحَت تِّجَـٰرَتُهُمْ وَمَا كَانُوا۟ مُهْتَدِينَ
Terjemahan:
Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk. Maka perdagangan mereka itu tidak membawa keuntungan, dan mereka tidak mendapat petunjuk.
Penjelasan Tafsir:
Allah ﷻ dalam ayat ini menggambarkan kemunafikan seperti transaksi dagang yang sangat merugi. Kaum munafik menukar hidayah (petunjuk) dengan kesesatan, karena cinta dunia dan hawa nafsu.
1. أُو۟لَـٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ ٱشْتَرَوُا۟ ٱلضَّلَـٰلَةَ بِٱلْهُدَىٰ
“Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk”
-
Maksudnya: Mereka lebih memilih sesat, padahal sudah tahu kebenaran.
-
Ini menggambarkan pilihan sadar: mereka tahu Islam benar, tapi lebih memilih kepentingan dunia, kekuasaan, atau hawa nafsu.
-
Petunjuk (al-hudā) sudah ada di depan mereka, tapi mereka rela menukarnya dengan kesesatan karena takut kehilangan posisi sosial, atau takut menghadapi musuh Islam.
2. فَمَا رَبِحَت تِّجَـٰرَتُهُمْ
“Maka perdagangan mereka tidak membawa keuntungan”
-
Perdagangan di sini adalah perumpamaan: mereka bertransaksi dengan kehidupan mereka, tapi transaksi itu gagal total.
-
Tidak ada keuntungan:
-
Tidak selamat dunia
-
Tidak selamat akhirat
-
-
Bahkan modal awal (yaitu petunjuk) juga hilang dari mereka.
3. وَمَا كَانُوا۟ مُهْتَدِينَ
“Dan mereka tidak mendapat petunjuk”
-
Mereka tersesat total, tidak akan menemukan jalan kembali, karena:
-
Telah menolak petunjuk
-
Menutup hati dari kebenaran
-
-
Ini menunjukkan bahwa kerugian mereka bersifat permanen, kecuali jika mereka bertobat dengan sungguh-sungguh.
Pelajaran Penting dari Ayat Ini:
-
Kemunafikan adalah kerugian besar – seperti jual rugi, tapi bukan harta, melainkan hidayah ditukar dengan kesesatan.
-
Iman sejati adalah modal yang tak ternilai. Menukarnya dengan dunia adalah kebodohan spiritual.
-
Orang yang menolak petunjuk secara sadar akan semakin jauh dari hidayah.
Kesimpulan Ayat 16:
-
Orang munafik menukar petunjuk dengan kesesatan, karena ambisi duniawi.
-
Allah menyebut transaksi itu merugi total — tidak untung dunia, tidak selamat akhirat.
-
Mereka pun hilang arah dan tidak akan menemukan petunjuk, kecuali jika mereka benar-benar bertobat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar